jam gadang ditutup, padang kini

|
Jam Gadang Resmi Ditutup Kain ‘Marawa’

PadangKini.com | Rabu, 31/12/2008, 21:09 WIB


BUKITTINGGI--Tepat pukul 17.45 WIB, Rabu (31/12), selubung kain pembungkus Jam Gadang di Kota Bukittinggi resmi terpasang melalui prosesi yang dihadiri Wali Kota Bukittinggi Djufri, Wakil Wali Kota Bukittinggi Ismet Amziz dan sejumlah muspida setempat.

Prosesi penutupan berlangsung lancar. Delapan pemanjat tebing dari Federasi Pemanjat tebing Indonesia (FPTI) Kota Bukittinggi, masing-masing dua orang di empat sisi dinding turun dari puncak Jam Gadang sambil mengerek tali penyelubung.

Setelah kain marawa berwarna hitam, merah dan kuning resmi membungkus Jam Gadang, tepuk tangan riuh penonton memberikan aplus.

Djufri dalam sambutannya mengatakan lonceng Jam Gadang turut dimatikan agar pengunjung tidak dpat mendengar dentangnya pada pukul 00.00 WIB nanti malam.

"Walaupun tidak mendengar bunyi loncengnya, lebih baik kita mendengar detak jantung saja, apakah kita masih hidup dan jantung berdetak pada 2009, karena itu marilah kita berzikir," kata Djufri.

Dalam kesempatan tersebut, dihadapan ribuan pengunjung yang berada di seputaran Jam Gadang Djufri kembali menyatakan alasannya menutup land mark kebanggaan Sumatera Barat tersebut.

" Ini dilakukan demi kemaslahatan umat, untuk menghindari maksiat dan tindak asusila selama malam tahun baru," jelas Djufri.

Calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini juga menegaskan, penutupan Jam Gadang akan dilakukan terus setiap malam tahun baru, ditahun-tahun berikut.

Usai penutupan Jam Gadang, aktifitas pengunjung tidak seramai biasanya karena dilarang menghidupkan kembang api dan tidak ada acara musik. Pengunjung hanya duduk-duduk saja, Puluhan anggota Satpol PP Kota Bukittinggi ikut berjaga-jaga. (met/o)

Tidak ada komentar: